Halaman

Toyota membuat pengurangan produksi secara drastis setelah gempa Jepang, tsunami


By the CNN Wire Staff
April 20, 2011 -- Updated 1020 GMT (1820 HKT)
(CNN) - Toyota telah mengumumkan pengurangan produksi drastis di Amerika Utara dan Cina karena kesulitan dalam memasok komponen berikut gempa bumi besar dan tsunami di Jepang.
Sebelumnya, Toyota Motor Manufacturing Rekayasa dan Amerika Utara, Inc (TEMA), telah menyatakan akan menangguhkan produksi pada hari Senin dan Jumat antara bulan April 15 dan April 25. Yang akan terus hingga 3 Juni, perusahaan mengatakan dalam sebuah pernyataan.
"Selama periode yang sama, produksi akan berjalan pada 50% pada hari Selasa, Rabu dan Kamis," kata pernyataan itu.
Selain itu, produksi Kanada akan ditangguhkan untuk minggu awal bulan Mei 23, dan produksi AS untuk minggu mulai 30 Mei.
Tidak ada keputusan yang telah dibuat untuk produksi setelah 3 Juni, menurut Toyota Motor CorpJepang gempa mengguncang industri otomotifDi dalam zona radiasi JepangGM memperkenalkan mobil baru merk Cina hanyaTOPIK TERKAIT

    
* Toyota Motor Corporation
"Tidak ada PHK yang direncanakan selama periode ini," kata pernyataan itu. "Anggota tim akan memanfaatkan waktu nonproduction untuk kegiatan peningkatan pelatihan dan tanaman."
"Kami mencoba untuk melanjutkan produksi sebanyak mungkin dan tetap utuh tenaga kerja kita untuk memfasilitasi kelancaran transisi kembali ke produksi penuh bila semua komponen yang tersedia," kata Steve St Angelo, wakil presiden eksekutif dari TEMA.
Bulan lalu, Toyota mengatakan pabriknya AS untuk mempersiapkan untuk menutup karena masalah suku cadang.
Toyota mempekerjakan 25.000 pekerja di Amerika Utara. Beroperasi sembilan tanaman di Amerika Serikat di Kentucky, Indiana, Texas, Tennessee, Alabama, West Virginia, California dan Mississippi. Hal ini juga mengoperasikan tiga pabrik di Kanada dan satu di Meksiko.
Di Cina, perusahaan berencana untuk pergi ke 30% sampai 50% produksi dari Kamis hingga 3 Juni karena kesulitan memberikan bagian.
Toyota telah mengumumkan bahwa mereka menjatuhkan produksi pada fasilitas manufaktur di Jepang untuk 50%.
Para pejabat mengatakan Selasa bahwa penurunan produksi akan terus berlanjut dan bahwa Toyota akan menghentikan produksi semua bersama-sama antara tanggal 28 April-9 Mei.
Gempa bumi dan tsunami berikutnya melanda Jepang pada tanggal 11 Maret, meninggalkan ribuan mati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar