Palo Alto, Kalifornia (ANTARA News/AFP) - Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, yang sedang menghadapi krisis utang, kemarahan partai Republik, dan persaingan keras dalam pemilu mendatang, setidak-tidaknya dapat meminta pendiri Facebook memperbaiki gaya berpakainnya pada Rabu (20/4).
"Nama saya Barack Obama, dan saya adalah laki-laki yang meminta Mark untuk mengenakan jas dan dasi," gurau sang presiden mengenai pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, saat membuka acara kampanye mengenai gaya busana di markas jejaring sosial itu.
"Terima kasih," kata Obama sambil tertawa kecil karena para pegawai Facebook merespon gurauannya dengan koor tawa. Ia menimpali, "Saya sangat bangga atas hal itu."
Mark Zuckerberg (26) telah mengganti pakaian khasnya dari kaos lengan panjang bertudung menjadi jas, kemeja dan dasi --meski tidak mengancing kancing atasnya-- demi kehadiran sang presiden yang baru pertama kali berkunjung ke sana.
Kunjungan Obama bertujuan untuk mendapatkan kembali mesin ganda kemenangan bersejarahnya pada 2008 sebagai presiden, yaitu saat ia berkampange mengenai pemanfaatan kekuatan media sosial dan antusiasme pemilik suara usia muda menjelang persaingan untuk dapat dipilih kembali pada 2012.
Sang presiden memang ingin mempromosikan visinya untuk mengekang kecepatan tingkat defisit dan utang AS, termasuk dengan meningkatkan pajak dari orang-orang paling kaya di AS, termasuk dia sendiri dan Zuckerberg.
"Saya santai saja dengan hal itu," kata pendiri Facebook itu.
"Saya tahu kamu memang demikian." balas Obama.
(Uu.KR-DLN/C003)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar