 |
Quote:
| "el Caminito del Rey" secara bahasa dapat diartikan sebagai "jalan raja" atau "The Path of King". Namun, secara teknis jalan ini tidaklah dibuat untuk raja Spanyol, atau setidaknya tidak untuk beberapa saat kemudian. Jalan ini terletak di Spanyol, tepatnya di sebuah tempat kecil di perbukitan yang disebut El Chorro . Pada tahun 1901, para pekerja di pembangkit listrik tenaga air di Chorro Falls dan Gaitanejo Falls membutuhkan jalan untuk menyebrang antara tebing, untuk menyediakan transportasi material, dan untuk inspeksi dan pemeliharaan saluran. Pembangunan jalan mengambil waktu empat tahun dan selesai pada tahun 1905. Pada tahun 1921 Raja Alfonso XIII menyeberang jalan untuk peresmian bendungan Conde del Guadalhorce dan akhirnya menjadi dikenal dengan nama seperti saat ini.          Lebar jalan ini kurang lebih satu meter (3 kaki 3 Inchi), dan menanjak terus sampai lebih dari 100 meter (350 kaki) dari atas sungai di bawahnya. Saat ini keadaannya sangat buruk dan ada banyak bagian di mana sebagian atau seluruh bagian atas beton telah runtuh jauh. Akibatnya, banyak jalan-jalan yang berlubang dan hanya dijembatani oleh balok baja sempit atau peralatan pendukung lainnya. Untuk pegangan tangan sangat sedikit walaupu ada kawat pengaman di sepanjang jalan. Beberapa orang telah kehilangan nyawa mereka di jalan dalam beberapa tahun terakhir dan setelah dua kecelakaan fatal pada 1999 2000, dan pemerintah daerah menutup kedua pintu masuk. Para pemerintah daerah Andalusia menganggarkan dana pada tahun 2006 untuk rencana restorasi sekitar € 7 juta.  Gunung dimana El Caminito del Rey Berada  pendaki beristirahat di lobang 
    |
Quote:
| Bonus Video |
Pohon Labu Berbuah Bebek (langka)
LONDON, – Sekilas itu mestinya seekor bebek yang sedang mengacak-acak bulunya saat duduk dalam sarang. Namun nyatanya itu merupakan bentuk yang sulit dipercaya dari buah labu kuning yang ditanam Marilyn dan Lionel Partridge di Inggris.
Labu ajaib itu bahkan memiliki sebuah mata, hasil goresan ranting, sementara tangkainya yang sepanjang dua inci membentuk semacam paruh.
Nyoya Partridge (62) mengatakan, “Saya tidak pernah, selama 40 tahun berkebun dan menanam sayuran sendiri, menemui (buah) yang mirip seperti binatang sebelumnya. Saya sungguh senang. Buah labu itu kelihatan sedikit aneh pada awalnya tetapi kami kemudian sadar bahwa itu tampak seperti seekor bebek.”
“Ketika saya melihatnya, saya tertawa. Itu sangat nyata. Kami tidak melakukan apa pun terhadapnya, itu sangat alamiah. Buah itu berbentuk seekor bebek dengan kepalanya yang berpaling untuk menyelisik dirinya sendiri. Kami tidak memakannya karena labu itu tampak begitu menawan. Cucu saya yang berusia dua tahun, Sophie, sangat mencinta labu tersebut. Dia terus memandangi dan memanggilnya “bek, bek, bebek”,” kata Partridge sebagaimana dikutip Daily Mail, Jumat.
Ia menambahkan, “Semua orang berpikir pasti kami telah melakukan sesuatu untuk membuatnya tampak seperti burung tetapi kami sama sekali tidak melakukan itu. Pada kenyataanya kami bahkan lupa bahwa kami menanam sayuran tersebut.”
Buah labu yang berbentuk aneh itu ikut dipajang dalam pekan Wild Bird Care Week di pusat taman di mana pasangan itu membeli tanaman tersebut pertama kali.
(Sumber : KOMPAS.com )
Labu ajaib itu bahkan memiliki sebuah mata, hasil goresan ranting, sementara tangkainya yang sepanjang dua inci membentuk semacam paruh.
Nyoya Partridge (62) mengatakan, “Saya tidak pernah, selama 40 tahun berkebun dan menanam sayuran sendiri, menemui (buah) yang mirip seperti binatang sebelumnya. Saya sungguh senang. Buah labu itu kelihatan sedikit aneh pada awalnya tetapi kami kemudian sadar bahwa itu tampak seperti seekor bebek.”
“Ketika saya melihatnya, saya tertawa. Itu sangat nyata. Kami tidak melakukan apa pun terhadapnya, itu sangat alamiah. Buah itu berbentuk seekor bebek dengan kepalanya yang berpaling untuk menyelisik dirinya sendiri. Kami tidak memakannya karena labu itu tampak begitu menawan. Cucu saya yang berusia dua tahun, Sophie, sangat mencinta labu tersebut. Dia terus memandangi dan memanggilnya “bek, bek, bebek”,” kata Partridge sebagaimana dikutip Daily Mail, Jumat.
Ia menambahkan, “Semua orang berpikir pasti kami telah melakukan sesuatu untuk membuatnya tampak seperti burung tetapi kami sama sekali tidak melakukan itu. Pada kenyataanya kami bahkan lupa bahwa kami menanam sayuran tersebut.”
Buah labu yang berbentuk aneh itu ikut dipajang dalam pekan Wild Bird Care Week di pusat taman di mana pasangan itu membeli tanaman tersebut pertama kali.
(Sumber : KOMPAS.com )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar